Bagaimana perasaan kalian saat diacuhkan oleh teman-teman
disekeliling kalian? Sakit? Ya, BANGET! Beginilah yang aku rasakan selama 6
bulan berada di tempat menimba ilmu baru ku ini. Sering dicuekin, nggak pernah
disapa, enggak ada yang peduli, nggak ada yang ngajak becanda, nggak ada yang
ngerespon tiap lagi ngomong, selalu diremehin, semua yang aku lakuin selalu di
anggap NGGAK PENTING. Apakah karena aku dari luar daerah dan “nggak gaul” makanya mereka nggak mau
berteman dengan ku? Nobody know, it’s just based on my opinion. Mungkin ada
satu dua orang yang mau menganggap ku ada namun kadang mereka mendadak nggak
peduli juga sama aku. Pasti ada kok orang baik di dunia ini cuman mereka
jumlahnya tertutupi oleh banyaknya orang jahat. Suatu waktu sempat terfikir
oleh ku apa aku salah masuk perguruan tinggi ya kenapa semua orang yang ada
disini kok begini semua apa aku harus
pindah tapi mana bisa aku kan bisa menginjakkan kaki di sini karena beasiswa
jadi apa aku harus menyerahkan waktu selama 3,5 tahun kedepan untuk duduk sambil
mendengarkan kuliah dosen di samping orang-orang ini? Haruskah aku lakukan itu?
Apakah ini bagian dari perjuangan ku untuk menjadi orang sukses? Ah itu bulshit! Tapi sayangnya semua itu memang
harus aku jalani selama aku berstatus mahasiswa. Setiap pagi jujur saja aku
malas berangkat kuliah karena harus bertemu dengan mereka-mereka. Aku merasa
tidak nyaman dengan kondisi yang seperti ini. Aku tau aku tidak pandai dalam program study ini
tapi disini aku mencoba untuk belajar apa salahnya jika aku belajar dari nol
namun sayangnya semangat ku yang menggebu-gebu ini kandas saat melihat mereka
memamerkan kecerdasan mereka didepan dosen-dosen dan tidak memberi kesempatan
bagi kita-kita yang masih dibawah standart untuk mengasah dan menaikkan
kemampuan. Selama ini aku hanya berbohong pada diri sendiri, mencoba
menyemangati diri sendiri setiap hari agar tidak menyerah pada keadaan, mencoba
belajar agar tidak tertinggal banyak oleh mereka, semua itu BOHONG! Apakah
mereka semua itu manusia? Kenapa mereka amat sangat mengerikan? Mereka lebih
mengerikan daripada hantu! Aku memang nggak terlalu suka bersosialisasi dengan
orang yang memang aku nggak suka, dari first impression saja aku sudah tau apa
orang ini layak untuk bisa dikatakan teman untuk kedepannya, aku sudah tau
kebanyakan orang berlagak sok baik saat first impression tapi dengan
berjalannya waktu terkuaklah keburukan mereka. Begitulah orang-orang
disekitarku sekarang ini, menjijikkan. Aku lebih suka berdiam diri dan sharing
pada orang lain yang bernasib sama dengan ku karena mereka akan menyimak apa
yang aku katakan dan tidak ada yang bisa kita sombongkan. Aku tau mereka yang
sok itu kaya tapi kita yang miskin juga punya perasaan yang perlu dijaga.
Kalian memang tidak mengatakannya secara langsung tapi aku paham kok. Kalian
nggak tau kan gimana rasanya hidup penuh perjuangan jauh dari tempat tinggal
dari kita kecil hanya untuk menimba ilmu yang menjadi satu-satunya harapan
jalan untuk merubah nasib. Jadi aku mohon pada kalian hargai lah aku ini.
Tolong anggaplah aku ada. Kalian jangan berteman pada orang yang ingin kalian
jadikan teman saja. Setiap hari aku berusaha keras untuk menyemangati diriku
sendiri agar tidak menyerah dan tidak muak saat ketemu mereka. Biarlah waktu
yang menjawab semua, aku hanya berharap cepat lulus dan enyah dari hadapan
mereka. Semoga aku bisa bahagia dengan kondisiku yang serba memaksa ini. jujur
saja ini sangat sulit membuat ku tak nyaman. Aku nggak bermaksud
menjelek-jelekkan atau memfitnah kalian, aku hanya menuliskan isi hati ku saja
jika ada dari kalian yang membaca ini maaf saja aku terlalu lelah untuk semua
ini, semoga kalian tidak merubah sikap kalian yang angkuh itu. But as you know
If I remember about this one I just want to cry cry and cry :’( semoga Allah
mendengar do’a ku dan selalu diberi ketabahan dan kesabaran. Amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar