Jumat, 30 Desember 2016

Catatan Akhir Tahun 2016



Alhamdulillah, kita sudah memasuki penghujung tahun 2016. Pagi ini adalah pagi terakhir di tahun 2016 dan aku dengan bersemangat ingin sekali mereview apa aja sih yang udah terjadi di bulan-bulan kemarin. 

Liburan keluarga awal tahun di Bedugul

Liburan Idul Adha di Lapangan Renon dan museum 3D I AM BALI
Sebenernya tahun 2016 sama seperti tahun-tahun sebelumnya, apa saja bisa terjadi tanpa kita duga. Namun disetiap tahunnya pasti ada perbedaan dalam hal menyikapi masalah karena umur kita semakin bertambah sehingga kita menyikapi tahun demi tahun dengan semakin berfikiran dewasa. Tapi umur tidak menjamin cara pandang dan cara pikir kita. Semua bergantung pada pribadi masing-masing.

Disetiap akhir tahun, aku punya kebiasaan membuka diary ku dan membacanya dari lembar awal. Aku suka sekali saat mengingat moment yang ternyata tak sengaja aku tulis dalam diary, mulai dari moment terkecil yang nggak penting sampai moment besar yang tak terlupakan. Akhir tahun merupakan saat yang tepat buat flashback, mengingat kembali segala hal yang terjadi ditahun itu. Apapu itu, baik senang, sedih, susah, memalukan sampai mengerikan kita tidak bisa mengabaikannya karena semua itu memang sudah terjadi disepanjang tahun ini. Biasanya aku selalu senyum-senyum sendiri pas baca catatan harian ku sendiri pasti ada hal yang menggelitik dan bikin muka merah padam.

Setelah aku membuka dan membaca buku kecil berwarna putih dengan cover berhiaskan kata-kata motivasi, aku menulis segala perasaan ku disana. Ternyata dibuku ini juga resolusi tahun 2016 aku tuliskan. Aku tulis resolusi itu dihalaman pertama, dan tak ku sangka resolusi ku menggelikan sekali alhasil aku ketawa bacanya :D.Diantaranya  aku menulis kuliah dilancarkan, IPK bisa bertahan, kerja semakin lancar dan yang paling mengejutkan aku menulis ingin punya pengagum rahasia wkwkww ini memalukan sekali. Resolusi konyol untunglah nggak terwujud haha. 

Alhamdulillah tahun 2016 aku masih diberi umur panjang. Aku bisa merasakan kenikmatan dunia dan masih bisa bersyukur atas segala yang diberikan-Nya. Ditahun ini juga aku belajar bagaimana menyikapi hidup. Aku sadar umur ku sudah tidak muda lagi, jadi aku harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari sekarang. Di tahun 2016 pula aku sempat merasakan sejatuh-jatuhnya jatuh dan sebahagia-bahagianya bahagia. Aku sempat frustasi dan benar-benar down. Aku malas sekali kuliah, nggak bersemangat belajar ataupun ngerjain tugas. Aku sudah mencari berbagai motivasi untuk menaikkan mood belajar tapi tetap saja semua nihil. Semua ini terjadi karena aku udah masuk semester atas, semester neraka. Semester 4 merupakan awal dari semester mengerikan, aku harus menghadapi berbagai tugas yang hampir mustahil aku bisa kerjain. Dosen pun seperti jin yang menghasut mahasiswanya agar mau mengikuti dia. Tapi sesungguhnya itu resiko menuju akhir dari penderitaan. Dengan perlahan-lahan akhirnya aku bisa menyelesaikan semester 4 dengan sukses. Rasanya legaaa 

Masuk semester 5 pertarungan dengan alam dimulai kembali. Sebenarnya lebih pada bertarung pada diri sendiri melawan malas. Semester 5 aku berjuang mati-matian karena kita sudah mulai penelitian lapangan dan benar-benar banyak tugas besar. Alhasil untuk melewati semua ini diperlukan pengorbanan waktu, uang, tenaga, pikiran, otak sampai berdarah-darah, terjadi pertumpahan darah dan seperti menghadapi pertarungan hidup dan mati. Alhamdulillah walaupun aku tahu hasilnya jelek, paling tidak I did it by myself and my brain. Rasanya aku merasa bahwa aku bisa, aku nggak bodoh-bodoh amat. Yang paling penting disini adalah usahanya hasil juga penting sih tapi proses yang paling penting. 

Lanjut dibulan Juli tak ku sangka, teman-teman ku begitu romantis. Mereka ngasi kejutan ulang tahun pake kue dan tiup lilin segala. Ini pertama dalam sejarah pertemanan kita. Unchh unchhh aku jadi terharu :D aku berterimakasih sekali sama sahabat-sahabat ku pertemuan singkat kita di libur lebaran diwarnai dengan kenangan manis. 

Tapi satu masalah yang masih belum bisa terselesaikan dari dulu yaitu adalah masalah bersosialisasi dan masalah pertemanan. Aku tipe orang pemilih teman, tapi cara memilih ku dengan sistem timbal balik. Dimana, jika kalian baik pada ku aku akan lebih baik pada kalian. Aku sudah dewasa, seharusnya aku nggak pilih-pilih teman lagi. Tapi ah yasudahlah ini hidup ku. Urus saja hidup mu sendiri.

Banyak sekali hal yang aku pikirkan di tahun 2016, karena pikiran-pikiran itulah aku menjadi semakin berantakan. Mau ke kanan tapi hati ngajak ke kiri. Karena ketidakpastianku ini aku sering salah ambil keputusan akhirnya menyesal deh. Mggak apa-apa tri, ini adalah bagian dari proses.

Tahun 2016,aku masih sangat menggilai Kpop dan Kdrama. No days without fangirling J semakin tinggi kriteria pasangan ku gara-gara kebanyakan nonton drama dengan banyak cowok tampan di dalamnya haha. Entah mau jadi apa aku nanti tapi aku senang dengan apa yang aku lakukan. Kata orang senangilah apa yang kamu lakukan dan lakukanlah apa yang kamu senangi. Ya beginilah cara ku menikmati hidup. Meskipun aku tidak menjalin hubungan dengan siapapun tapi aku selalu bahagia memiliki banyak pacar bayangan di Negara Ginseng sana wkwkw.

Percaya atau tidak, 2016 merupakan tahun yang benar-benar membawa ku ke dunia yang sesungguhnya. Aku masih tinggal diperantauan, berjauh-jauhan sama orang tua. Aku selalu merindukan mereka. Merindukan rumah dan merindukan kebersamaan di hari tua. 

Terimakasih 2016, aku sangat berterimakasih kau telah membuat hidup ku berwarna dengan berbagai gonjang-ganjing di tanah air ini. Aku sudah melewati 2016 dengan rasa nano-nano walau masih tetap berstatus single syar’i haha. Semua yang telah terjadi di tahun 2016 merupakan bekal kita  untuk menjalani hidup  lebih baik lagi ditahun-tahun selanjutnya. Aku percaya Allah sudah merencanakan sesuatu yang luar biasa untuk ku di tahun 2017. Yang perlu aku lakukan adalah berusaha, berjuang, memotivasi diri dan berdo’a. selamat tinggal 2016, banyak sekali pikiran-pikiran luar biasa yang siap aku ledakkan di tahun 2017. Tahun baru bukan berarti semuanya harus baru. Yang aku harapkan nasib ku lebaih baik dari sebelumnya dan teman-teman terbaikku tetaplah yang lama.  Happy New Year 2017 ^^
Menggila di perayaan kemerdekaan Indonesia



Nongkrong bareng temen SMA di alun-alun Bojonegoro

Silaturahmi kawan SMA momen lebaran

yaaakkk.. kejutan ulang tahun ku di alun-alun Bojonegoro

inilah sahabat-sahabat terbaik yang tidak baik untuk dilestarikan

masih dalam suasana libur lebaran

moment late party dari salah satu teman terbaik di Bali

kondangan nikahan sodara :)